Aku dikutuk untuk mengulang hidupku tanpa henti.
Ratusan kali, aku menjalani kehidupan yang sama berulang-ulang, bahkan saat tubuhku berubah menjadi abu.
‘Akhirnya.’
Tepat sebelum aku kehilangan akal sehatku, akhirnya aku mengembalikan kedamaian ke dunia.
Aku mencapai ‘akhir’, meninggal dalam pelukan keluargaku tercinta.
…Atau begitulah yang kupikirkan.
“…Apa ini?”
Akhirnya aku bereinkarnasi lagi. Kenapa?!
Aku lelah dengan pertempuran yang tak berujung, bermain sebagai pahlawan.
Kali ini, aku akhirnya akan mencapai istirahat yang sebenarnya.
…Tapi kemudian.
“Edith Crowell. Apa kau pikir aku akan menyerah padamu?”
Sang adipati yang gila perang, yang telah membunuh ribuan monster, menolak untuk melepaskanku.
“Lady Edith… Kau tidak boleh mati seperti ini. Kita sudah membuat kontrak, bukan?”
Seorang ahli sihir suci yang tidak dikenal menggenggam tanganku erat-erat sambil tersenyum malu.
“Biar aku lunasi utangku. Edith, aku ingin kau bahagia.”
Pemimpin serikat pembunuh itu, mengusap pipinya di lututku, mengabdikan hidupnya kepadaku.
“Bukankah ini yang kauinginkan?”
Terlebih lagi, sahabat masa kecilku, yang sekarang menjadi pendeta, menatapku dengan mata penuh hasrat.
Tidak apa-apa. Semuanya baik-baik saja. Sungguh.
Tapi kenapa, mulai dari mantan-mantanku hingga orang-orang yang sama sekali tidak kukenal, tiba-tiba berusaha mencegah kematianku?
Tidak, kalian…
Kita tidak ada hubungan apa pun di kehidupan ini.
Tidak bisakah kalian membiarkanku mati dengan tenang?