“Aku butuh seorang wanita untuk menjadi ibu bagi anakku.”
Tunangannya, yang ditinggalkannya tujuh tahun lalu, datang kepadanya, sekarang menjadi pria paling berkuasa di kerajaan.
Berdiri di puncak bangsawan, dia berbicara dengan nada sombong, “Jika kamu menerima tawaranku, aku akan melunasi utangmu.”
Tatapan matanya yang penuh penghinaan menyapu seluruh rumah yang telah dirusak oleh para penagih utang.
“Saya lihat kamu tidak punya hak untuk menolak.”
***
Jane Whitney, seorang wanita yang pernah percaya bahwa dirinya dicintai oleh Tuhan, kehilangan segalanya ketika orang tuanya terperangkap dalam rencana pengkhianatan: keluarganya dan cintanya.
Sekarang, tujuh tahun kemudian, seorang pria berdiri di hadapannya saat dia menanggung penghinaan dari para penagih utang.
Cain Hastings. Seorang pahlawan perang, seorang pria kaya raya, dan seorang Adipati yang dipercaya oleh Ratu.
Dan seorang pria yang merupakan cinta pertama dan tunangan Jane.
Masih tampan namun dengan ekspresi dingin yang belum pernah ia tunjukkan sebelumnya, Cain Hastings menyelamatkan nyawa Jane, memberinya tawaran yang tidak akan pernah bisa ia tolak…